Senin, 05 Desember 2011

Dual Booting: UBUNTU & Puppy Linux

Banyaknya distro linux dengan bermacam-macam keistimewaannya membuat kita ingin mencoba banyak distro selain ubuntu. Bahkan mendorong kita untuk menanam distro lain di samping ubuntu. Maka jadilah dual booting antara distro linux yang satu dengan lainnya.

Di antara banyak distro linux yang menarik perhatian adalah Puppy Linux. Menarik perhatian karena ukurannya yang sangat kecil, hanya sekitar 125MB saja. Yang dengan ukuran kecil ini tentu saja bisa dipasang pada komputer-komputer jadul. Bahkan sangat mudah jika kita mau menjadikannya booting dengan usb flashdisk, hanya saja bukan di sini pembahasannya. Salah satu tentangnya sudah di bahas di sini.

Pada artikel ini, kita akan mencoba menjadikan puppy linux sebagai distro sampingan bersama ubuntu yang telah kita pasang. Artinya, ketika kita booting komputer, kita bisa milih untuk masuk ubuntu atau puppy linux.



Tentang puppy linux, sebenarnya ada beberapa cara pengoperasian; tanpa instalasi, atau dengan instalasi, baik full instalasi atau frugal instalasi. Nah dalam artikel ini, karena kita ingin menggunakan puppy linux sebagai OS sampingan ubuntu, kita akan menggunakan frugal instalasi yang resiko terhapusnya data lebih sedikit.

Langsung saja, begini caranya:

1- Download Puppy Linux dari situsnya langsung: http://puppylinux.org/main/Download%20Latest%20Release.htm

2- File *.iso yang telah kita peroleh, extract dengan mengklik kanan file tersebut dan pilih "extract here"

3- Dalam folder hasil extract file iso tadi kita akan mendapati beberapa file, di antaranya ada 3 file yang akan kita gunakan.
-  initrd.gz
-  vmlinuz
-  *.sfs (yakni file yang berakhiran/ekstensi .sfs )

4- Copy ketiga file itu ke filesystem ubuntu kita dengan memasukkannya ke dalam folder baru (misalnya kita beri nama folder "puppy")
Cara buat folder:

sudo mkdir /puppy

Lalu copy tiga file tadi ke dalam folder tersebut:

sudo cp ~/Unduhan/puppy-hasil-extract/initrd.gz /puppy

sudo cp ~/Unduhan/puppy-hasil-extract/vmlinuz /puppy

sudo cp ~/Unduhan/puppy-hasil-extract/file.sfs /puppy

Catatan: Yang berwarna merah, ganti sesuai dengan folder hasli extract file .iso Anda

Langkah ini juga bisa dipermudah dengan menjalankan nautilus sebagai root lalu membuat folder dan copy paste sebagaimana biasa kita menggunakan nautilus.
Cara menjalankan nautilus sebagai root:

sudo nautilus


5- Langkah kelima adalah langkah untuk mengubah konfigurasi grub sehingga puppy linux bisa masuk dalam daftar booting ketika kita masuk grub di awal menyalakan komputer.
Caranya (khusus untuk ubuntu yang telah menggunakan grub2; ubuntu 10.10 ke atas):
-  Buka file 40_custom dalam folder /etc/grub.d :
Dengan nautilus sebagai root buka file tersebut dalam "filesystem >> etc >> grub.d"
Dengan terminal silahkan ketik:

sudo gedit /etc/grub.d/40_custom


 Tambahkan ke akhir file itu sebagai berikut:

menuentry 'Puppy Linux' {

set root='(hd0,1)'

linux /puppy/vmlinuz psubdir=puppy

initrd /puppy/initrd.gz

} 

Simpan file tersebut dan tutup kembali.

Catatan: (hd0,1) dengan asumsi bahwa folder puppy yang kita buat untuk tiga file itu berada di hardisk utama dan partisi pertama. Bisa diubah sesuai dengan penempatan folder yang dibuat untuk tiga file tersebut.

6- Setelah selesai lakukan update-grub dengan mengetikkan dalam terminal:

sudo update-grub


7- Kemudian reboot atau restart komputer, dan pertama kali nyala tekan tombol "Shift" pada keyboard untuk masuk ke halaman pemlihan booting. Dari halaman itu akan muncul pilihan "Puppy Linux". Silahkan pilih "Puppy Linux" kemudian Enter untuk mulai booting masuk ke Puppy Linux OS.

Selesai walhamdulillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar